WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Tuesday, June 10, 2014

Books 'FIRST LOVE"

Books “CINTA PERTAMA”
Judul Asli : FIRST LOVE
Copyright © Ivan Turgenev, 1860
Penerbit Selasar Surabaya
Alih Bahasa : Ermelinda
Editor : Sandiantoro
Proof-reader : Agus Hidayat
Lay-out : Andy Firawan
Desain Sampul : Hari Sulistiawan | byzantiumcreative@yahoo.com
Cetakan I : Agustus 2009 ; 172 hlm ; ISBN 978-979-25-9384-6
Rate : 3.5 of 5
~ Conclusion in English at the bottom post ~

Apa yang dimaksud dengan Cinta Pertama – sebuah narasi yang membuat sebagian besar manusia terbawa pada kenangan masa lalu, ada yang senantiasa mengingatnya sebagai kenangan membahagiakan yang tak terlupakan, sebagian lagi melupakannya karena terlalu kekanak-kanakan, namun beberapa justru menimbulkan sebuah ‘lubang’ yang berbekas sangat dalam di hati masing-masing. Ini adalah kisah tentang perjalanan hidup anak manusia, kala cinta muncul tanpa memandang usia maupun status sosial, dimana kebahagiaan serta penderitaan berjalan berdampingan, memberikan catatan sejarah tersendiri bagi makna kehidupan ...



Dibuka dengan pertemuan beberapa pria, yang mengungkapkan ‘pengalaman’ cinta pertama masing-masing, hingga tiba giliran Vladimir Petrovich yang kini berusia 40 tahun, dimana ia menolak untuk ‘sekedar’ menceritakan pengalamannya, alih-alih memilih untuk menuliskannya dan membacakan kisah tersebut dua minggu kemudian. Kisah yang dimulai ketika ia berusia 16 tahun, pada musim panas tahun 1833, dimana ia bersama keluarganya sedang menikmati liburan di rumah musim panas mereka di Moskow, sembari menjalani persiapan memasuki universitas. Ia adalah remaja yang tumbuh tanpa perhatian khusus dari kedua orang tuanya.

Pyotr Vassilitch, adalah pria yang periang, muda dan tampan, berusia 10 tahun lebih muda dari sang istri yang tak pernah ia cintai. Ia selalu menyibukkan diri dengan pekerjaan, walau terkadang bersedia menemani putra tunggalnya, bercanda dengan humor yang mampu membuat siapa pun mendekati dirinya. Maria Nicolayevna, adalah wanita yang senantiasa gelisah, suka berkeluh kesah dan tak pernah memperhatikan siapa pun termasuk putranya, sehingga memilih menyibukkan diri dengan acara-acara sosial bagi kalangan atas. Mereka semua terbiasa menjalani kehidupan yang tampak terhormat bagi kalangan atas, tanpa menjalin interaksi yang lebih akrab satu sama lain sebagai sebuah keluarga.

Hingga kedatangan tetangga baru, keluarga yang disebut-sebut sebagai kediaman Princess Zasyekin – dari keluarga bangsawan yang jatuh miskin akibat skandal perbuatan sang suami yang gemar berjudi. Kondisi keluarga ini sangatlah buruk, dengan satu perkecualian, putri tunggalnya yang sangat cantik : Zinaida ‘Zinochka’ Alexandrovna, gadis yang memiliki pemahaman bagaimana memikat kaum pria di usia 21 tahun ini, adalah cinta pertama Vladimir Petrovich di usia 16 tahun. Walau kondisinya dianggap sebelah mata oleh golongan tertentu (terutama ibu Vladimir yang menjunjung tinggi status sosial seseorang), jatuh miskin akibat skandal yang memalukam, sosok Zinaida mampu tampil layaknya wanita dari golongan terhormat dengan perilaku yang sangat santun.

Dengan segera terbentuklah kelompok kaum pria pengagum Zinaida, yang bersaing untuk mendapatkan perhatian gadis tersebut. Mulai dari Count Malevsky yang angkuh, dr. Looshin yang nyentrik, Maidanov – penyair yang selalu bermimpi tinggi, Kapten Nirmatsky – pensiunan tentara yang canggung hingga Byelovzorov, perwira muda yang memiliki temperamen tinggi. Karakter Zinaida yang mengingatkan diriku akan sosok Scarlet O’Hara dalam kisah Gone With The Wind karya Margaret Michell, meski sifat manipulatif yang dimilikinya bukan semata-mata keserakahan. Bagaimana kelanjutan hubungan antara Vladimir dan Zinaida, ditengah perlombaan untuk memperoleh perhatian penuh serta persetujuan dari sang gadis, dalam menentukan siapakah yang akan memenangkan hatinya ?

Tulisan Turgenev yang dikenal hampir selalu mengangkat tema ‘sastra Victorian’ dengan memadukan unsur drama dan romantisme tanpa menghilangkan unsur ‘tragedi’ layaknya (hampir) sebagian besar sastra Rusia. Sebuah tema yang awalnya terasa sangat sederhana, tentang pengalaman ‘cinta pertama’ – dirubah menjadi perjalanan manusia yang penuh dengan kerahasiaan, skandal dan ketidak-bahagiaan dalam keluarga. Pernikahan yang diatur secara terhormat, membuat hubungan yang ‘kering’ tanpa adanya usaha untuk saling memahami. Antara ketidak-pedulian hingga ketakutan akan ‘tercoreng’ nama baik dalam status sosial mengalahkan tekad untuk meraih kebebasan dan kebahagiaan. Melalui karakter Vladimir dan Zinaida, pergolakan antara penerimaan dan penolakan hati nurani masing-masing, membawa penderitaan tiada akhir sepanjang kehidupan mereka ... hingga kematian merenggut sekaligus membebaskan dari penderitaan di dunia.

Conclusion :
This my first acquaintance with Turgenev’s work, and just like Russian’s author like Tolstoy or Dostoyevsky, his writing mostly describe the differencial between communisme and Western’s influence (as the result of his own experience while studying and exploring the world of freedom and democracy outside Russian). First Love is a unique theme, seems so simple but the author created such melodramatic scenery through scandalous life among highest societies. Like arranged-marriage, just to maintain social status, without any love or interest between couples, and eventually also sacrifice the life of their children. 

If Austen ‘mocking’ the hipocracy among social status in ‘Pride & Prejudice’ – this story also describe how awful and terrible relationship among people (specialy between man and woman). Dishonesty and bad behavior keeps in secret for so long, just because admitted will bring-up all the dirty-little-secret of everyone else. So they all just lie, cheating, pretend did not know what’s going on behind the door. Even with tragic ending, this story keep the mystery about the truth, the real truth hidden until the last page.

Tentang Penulis :
Ivan Sergeyevich Turgenev, lahir pada tanggal 28 Oktober 1818 di propinsi Oryol, Rusia. Keluarganya merupakan golongan menengah keatas, namun masa kecil yang menyenangkan hanya sempat dirasakan sejenak, hingga kematian ayahnya Sergei Nikolaevich Turgenev, seorang kolonel resimen kaveleri, pada saat ia berusia 16 tahun. Bersama saudaranya, Nikolai, mereka mengalami ‘penyiksaan’ dari sang ibu, hingga ia meneruskan kuliah dari Universitas St. Petersburg (sekarang dikenal sebagai Universitas Moskow) ke Universitas Berlin di tahun 1838.

Kehidupan dunia lain yang dilihatnya di Eropa Barat, sangat berkesan dalam hingga membuat pola pikirnya berkembang dan terpengaruh oleh kebebasan di dunia Barat, yang tetap dibawa saat pulang kembali ke Rusia. Meski bertubuh tinggi besar, ia memiliki kepribadian yang pendiam dan tertutup, bahkan tutur katanya pun digambarkan sangat lembut. Pada tahun 1843, ia  jatuh cinta pada Pauline Garcia-Viardot, seorang penyanyi muda asal Spanyol yang mempengaruhi perjalanan hidupnya.

Karir Turgenev dimulai pada era age of realism yang juga merupakan era keemasan sastra Rusia. Karya-karyanya diperhitungkan sebagai prosa terbaik Rusia, sebanding dengan karya Leo Tolstoy dan Fyodor Dostoyevsky. Selain itu, gaya penulisannya yang berbau ‘Victorian’ dinyatakan memiliki keunikan dan gaya tersendiri sebagaimana ciri khas karya Thackeray, Hawthorne dan Henry James. Meski dipuji dan disambut oleh kalangan Eropa, justru di Rusia sebagian besar karyanya dihujat dan mengalami kritik tajam akibat dianggap terlalu berani dalam menuturkan doktrin-doktrin revolusioner yang muali berkembang di Rusia pada masa itu.

Setelah tahun 1856, Turgenev menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar negeri dan menjadi penulis Rusia pertama yang memiliki reputasi luas di kawasan Eropa. Serangkaian novel karyanya mencerminkan masa kehidupan Rusia pada era 1830-an hingga 1870-an, diantaranya : Rudin (1856), Home of Genttry (1859), On the Eve (1860), Fathers and Sons (1862), Smoke (1867) dan Virgin Soil (1877). Selain itu beliau juga menghasilkan aneka karya drama, cerita pendek, esai sastra, memoar dan novel pendek (novella). Beliau meninggal di Bougival, dekat Paris, Prancis pada tanggal 4 September 1883.

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
39th Book in Finding New Author Challenge
108th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

1 comment :